RSS

perintah - perintah dasar pada linux

Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu.Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy,  rename,  cut, delete, dan sebagainya,  maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface).

 

berikut ini adalah 100 Perintah dasar Linux : 

  1.   any_command –help
    Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”
  2.  Ls
    Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
  3. Ls –al
    Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
  4. Cd directory
    Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
  5. cp source destination
    Mengopi suatu file
  6.  .mcopy source destination
    Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat…. 
  7. mv source destination
    Memindahkan atau mengganti nama file
  8. ln -s source destination
    Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
  9. rm files
    Menghapus file
  10. mkdir directory
    Membuat direktori baru
  11. rmdir directory
    Menghapus direktori yang telah kosong
     
  12. rm -r files
    (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux 
  13.  More
    Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
     
  14. less filename
    Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
  15.  pico filename
    Edit suatu text file.
  16. pico -w filename
    Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab. 
  17.  lynx file.html
    Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
  18.  tar -zxvf filename.tar.gz
    Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng- uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt 
  19. tar -xvf filename.tar
    Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
     
  20. gunzip filename.gz
    Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
     
  21. bunzip2 filename.bz2
    Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar
  22.  unzip filename.zip
    Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
  23. find / -name “filename”
    Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
  24. locate filename
    Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
  25. Pine
    Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt , 
  26. talk username1
    Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut 
  27. Mc
    “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.Z
  28. telnet server
    Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
  29. rlogin server
    (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. 
  30. rsh server
    (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. 
  31. ftp server
    Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
  32. Minicom
    Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”). 
  33. program_name
    Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda 
  34. Xinit
    Menjalankan X-window server (tanpa windows manager). 
  35. Startx
    Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1 
  36. startx — :1
    Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori. 
  37. Xterm
    (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit  
  38. Xboing
    (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama ….. 
  39. Gimp
    (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis. 
  40. Netscape
    (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7 
  41. netscape -display host:0.0
    (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost 
  42. shutdown -h now
    (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user). 
  43. Halt
    reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
  44. man topic
    Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help. 
  45. apropos topic
    Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.. 
  46. pwd
    Melihat direktori kerja saat ini 
  47. hostname
    Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts 
  48. whoam
    Mencetak login name anda 
  49. id username
    Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
  50. date
    Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
  51. time
    Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
  52. who
    Melihat user yang login pada komputer kita. 
  53. rwho –a
    Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya. 
  54. finger username
    ZMelihat informasi user, coba jalankan; finger root 
  55. last
    Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.Created By Moh.Ali fikri
     
  56. Uptime
    Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir. 
  57. Ps
    (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user 
  58. ps axu
    Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.v 
  59. top
    Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
  60. uname –a
    Informasi system kernel anda 
  61. free
    Informasi memory (dalam kilobytes).
  62. df –h
    (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form) 
  63. du / -bh
    (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
  64. cat /proc/cpuinfo
    Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files). 
  65. cat /proc/interrupts
    Melihat alamat interrupt yang dipakai.  
  66. cat /proc/version
    Versi dari Linux dan informasi lainnya
  67. cat /proc/filesystems
    Melihat filesystem yang digunakan 
  68. cat /etc/printcap
    Melihat printer yang telah disetup  
  69. lsmod
    (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load  
  70. set
    Melihat environment dari user yang aktif 
  71. echo $PATH
    Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh. 
  72. Dmesg
    Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).  
  73. Clear
    Membersihkan layar 
  74. Adduser
    Menambah pengguna 
  75. alias
    Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya. 
  76. xhost
    Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X. 
  77. xset
    Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.
  78. wall
    Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. 
  79. unalias
    Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan di atas, gunakan perintah: $ unalias dir 
  80. su
    Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
  81. mesg
    Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan   
  82. man
    Untuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
     
  83. ls
    Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah 
  84. fg
    Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. 
  85. grep
    Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. 
  86. wc
    Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file . 
  87. vi
    Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file]. Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah : i : masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris. dnd : untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh. [ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)Syntax : wc [options] nama_file.
  88.  su
    Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root. 
  89. chgrp
    Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori 
  90. cal
    Menampilkan kalender 
  91. du
    Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori. 
  92. df
    Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df –h 
  93. head
    Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang diinginkan. 
  94. history
    Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan. 
  95. init
    Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER- USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root. 
  96. ping
    Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan (LAN).
  97. logout
    Untuk keluar dari sistem. 
  98. Find
    Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. 
  99. More
    Mempaging halaman, seperti halnya less.
  100.  Zip
    Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS